Ultimate Solution Hub

Bssn Minta Bsi Jelaskan Ke Publik Soal Dugaan Hacker Retas Data Nasabah

bssn Minta Bsi Jelaskan Ke Publik Soal Dugaan Hacker Retas Data Nasabah
bssn Minta Bsi Jelaskan Ke Publik Soal Dugaan Hacker Retas Data Nasabah

Bssn Minta Bsi Jelaskan Ke Publik Soal Dugaan Hacker Retas Data Nasabah Kompas.tv terkait kasus dugaan peretasan data bank dan nasabah bsi, pihak bssn meminta pihak bsi untuk memberikan penjelasan ke publik. tidak mencapai kesepakatan peretas bitlocker akhirnya mengunggah dugaan data nasabah dan karyawan bsi. komunitas keamanan internet dark tracer mengunggah. Kompas.tv terkait kasus dugaan peretasan data bank dan nasabah bsi, pihak bssn meminta pihak bsi untuk memberikan penjelasan ke publik.tidak mencapai kesep.

bssn Minta Bsi Jelaskan Ke Publik Soal Dugaan Hacker Retas Data Nasabah
bssn Minta Bsi Jelaskan Ke Publik Soal Dugaan Hacker Retas Data Nasabah

Bssn Minta Bsi Jelaskan Ke Publik Soal Dugaan Hacker Retas Data Nasabah Kompas kelompok peretas spesialis ransomware, lockbit, dikabarkan telah membocorkan data nasabah bank syariah indonesia (bsi) di dark web. karena kebocoran data ini, kementerian komunikasi dan informatika (kominfo) bicara soal kemungkinan sanksi kepada bsi. direktur jenderal informasi dan komunikasi publik kementerian komunikasi dan. Sebagai regulator, kementerian kominfo akan berkoordinasi dengan bssn. menurut dia, pengenaan sanksi atas segala insiden kebocoran data pribadi akan dilakukan oleh kementerian kominfo. hal ini sesuai peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2019 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik. “sanksi atas kebocoran data pribadi berupa. Yoga sukmana. tim redaksi. 1. lihat foto. ilustrasi hacker. kelompok hacker lockbit diduga telah meretas jutaan data nasabah pt bank syariah indonesia tbk atau bsi. (shutterstock) jakarta, kompas kelompok hacker lockbit diduga telah meretas jutaan data nasabah pt bank syariah indonesia tbk atau bsi. mereka bahkan disebut telah menyebarkan. Sebelumnya, bsi diduga mengalami kebocoran data nasabah yang terdiri atas: nama, nomor ponsel, alamat, nomor rekening, saldo rekening rata rata, riwayat transaksi, pekerjaan, serta tanggal pembukaan rekening. akibat serangan ini, layanan atm dan bsi mobile lumpuh beberapa hari. dalam keterangannya, bsi menginformasikan layanan bsi mobile, baru.

Comments are closed.