Ultimate Solution Hub

Implementasi Budaya Kerja 5r Di Fasyankes

implementasi Budaya Kerja 5r Di Fasyankes Youtube
implementasi Budaya Kerja 5r Di Fasyankes Youtube

Implementasi Budaya Kerja 5r Di Fasyankes Youtube Budaya kerja 5r, merupakan methode penataan dan pemeliharaan area kerja, dalam upaya memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin, sehingga tempat kerja me. Implementasi budaya kerja 5r di fasyankes. budaya kerja 5r, merupakan methode penataan dan pemeliharaan area kerja, dalam upaya memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin, sehingga tempat kerja menjadi nyaman dan aman. budaya ini berasal dari jepang yang biasa disingkat 5s, di indonesia disingkat 5r.

budaya 5r Homecare24
budaya 5r Homecare24

Budaya 5r Homecare24 Jumlah tersebut merupakan kapasitas ideal untuk mencegah terjadinya kerumunan di aula lksa. sebelum pelatihan, seluruh peserta diwajibkan mencuci tangan, duduk dengan menjaga jarak, mengisi lembar kehadiran, dan selama pelatihan tetap menggunakan masker. (gambar 1). gambar 1. kegiatan pelatihan budaya 5r. Tujuan. tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi budaya 5r (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) di fasilitas kesehatan rumah sakit umum kabupaten tangerang.metode. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dan metode deskriptif. informan dalam penelitian ini berjumlah 5 informan yang terdiri dari manajemen rumah sakit, saff administrasi. Implementasi budaya 5r (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) sangat penting untuk diperkenalkan dan dibiasakan pada setiap personil di panti asuhan. hal ini sebagai gerakan kebulatan tekad menjalankan prinsip pemilahan, penataan, pembersihan, pemantapan dan pembiasaan yang secara sistematik merupakan praktik good housekeeping. Implementasi budaya kerja 5r dianggap sangat penting karena dapat memberikan beragam manfaat baik bagi perusahaan maupun karyawan. kebersihan dan ketertiban di tempat kerja akan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kecelakaan, memudahkan pencarian dan penggunaan bahan serta peralatan kerja, meningkatkan produktivitas karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Comments are closed.