Ultimate Solution Hub

Kajian Ramadhan 38 Bersungguh Sungguh Dalam Ibadah Di Sepuluh Malam

kajian Ramadhan 38 Bersungguh Sungguh Dalam Ibadah Di Sepuluh Malam
kajian Ramadhan 38 Bersungguh Sungguh Dalam Ibadah Di Sepuluh Malam

Kajian Ramadhan 38 Bersungguh Sungguh Dalam Ibadah Di Sepuluh Malam Kajian ramadhan 38: bersungguh sungguh dalam ibadah di sepuluh malam terakhir. oleh muhammad abduh tuasikal, msc. 2 november 2023. di ramadan. 0. bersungguh sungguh. biasanya ketika di akhir akhir bulan ramadhan, semangat ibadah semakin turun. itulah yang kita lihat dari kondisi kaum muslimin di akhir akhir ramadhan. “carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan.” (hr. bukhari no. 2017) tidak perlu mencari tanda. sebagian orang sibuk mencari tanda kapan lailatul qadar terjadi. namun sebenarnya tanda tersebut tidak perlu dicari. tugas kita di akhir ramadhan, pokoknya terus perbanyak ibadah.

bersungguh sungguh dalam ibadah di sepuluh
bersungguh sungguh dalam ibadah di sepuluh

Bersungguh Sungguh Dalam Ibadah Di Sepuluh بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ bersungguh sungguh dalam ibadah di sepuluh malam terakhir ramadan (fawaid hadis) عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: « كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا دَخَلَ الْعَشْرُ. Dari aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan baginda senantiasa menghidupkan malam harinya, membangunkan keluarganya, bersungguh sungguh (dalam beribadah) dan mengencangkan ikat pinggangnya (fokus ibadah).”. Dari ‘aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 ramadhan terakhir, beliau bersungguh sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri istrinya), menghidupkan malam malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri istrinya untuk beribadah.” (hr. bukhari no. 2024 dan muslim no. 1174). Ibadah nabi pada 10 malam terakhir. nabi muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam bersungguh sungguh (beribadah) pada sepuluh (malam) terakhir ramadhan dengan kesungguhan yang tidak beliau lakukan sebelumnya. salahsatu wujud kesungguhan beliau adalah dengan ber i’tikaf dan mencari malam lailatu qadri pada malam –malam tersebut.

Comments are closed.