Ultimate Solution Hub

Kitabul Salaf Derajat Hadits Adzan Dan Iqamat Untuk Bayi Yang Baru Lahir

Sebagaimana penjelasan di awal, kami cenderung terhadap pendapat yang menyatakan tidak disyariatkan azan di telinga bayi yang baru lahir dengan alasan: pertama: hadis hadis terkait tidak sampai derajat sahih. kedua: lebih bebas dari perselisihan ulama. jika tidak melakukan, maka kita terlepas dari melakukan ibadah yang tidak disyariatkan. Hadits pertama, husain bin ‘ali bin abi thalib radhiallahu ‘anhuma menceritakan bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: "barangsiapa yang dianugerahi seorang anak, lalu dia mengumandangkan adzan di telinga kanannya dan iqamat di telinga kirinya, maka ummu shibyan (jin pengganggu anak kecil) tidak akan membahayakan.

Sayyid alawi menyatakan, perbuatan itu ada relevansinya untuk mengusir syaitan dari anak yang baru lahir tersebut. karena syaitan akan lari terbirit birit ketika mereka mendengar adzan sebagai mana yang keterangan yang ada dalam hadits. dengan demikian jelaslah hukun dan fungsi mengumandangkan adzan dan iqamah untuk anak yang bari lahir. Hadits di atas diriwayatkan oleh abu ya’la 6780, ibnu suni dalam ‘amalul yaum wal lailah 623, ibnu ‘adi dalam al kamil vii:198. dalam sanadnya terdapat rawi yang bernama yahya bin al ‘allaa al bajili. mengenai yahya di atas, maka beberapa kritikus hadits telah mencelanya bahkan cukup keras. Aku (syeikh albani) mengatakan :”bisa jadi sanad yang ini lebih baik dari sanadnya hadits hasan dikarenakan bisa memberikan persaksian terhadap hadits rofi’. wallahu a’lam.”. jika demikian, maka hadits itu bisa menjadi dalil untuk menyuarakan adzan karena ia juga terdapat dalam hadits abi rofi’. adapun iqomat maka ia ghorib (lemah). Adzan dan iqamah saat bayi lahir. anak adalah titipan ilahi. anak merupakan amanah yang harus dijaga dengan baik. dalam upaya itulah seringkali orang tua berusaha sedemikian rupa agar kelak anak anaknya menjadi orang yang shaleh sholehah berguna bagi masyarakat dan agama. dalam hal kesehatan jasmani, semenjak dalam kandungan oang tua telah.

Aku (syeikh albani) mengatakan :”bisa jadi sanad yang ini lebih baik dari sanadnya hadits hasan dikarenakan bisa memberikan persaksian terhadap hadits rofi’. wallahu a’lam.”. jika demikian, maka hadits itu bisa menjadi dalil untuk menyuarakan adzan karena ia juga terdapat dalam hadits abi rofi’. adapun iqomat maka ia ghorib (lemah). Adzan dan iqamah saat bayi lahir. anak adalah titipan ilahi. anak merupakan amanah yang harus dijaga dengan baik. dalam upaya itulah seringkali orang tua berusaha sedemikian rupa agar kelak anak anaknya menjadi orang yang shaleh sholehah berguna bagi masyarakat dan agama. dalam hal kesehatan jasmani, semenjak dalam kandungan oang tua telah. Kritik: anjuran adzan di telinga bayi. muhammad abduh tuasikal, msc december 6, 2009. 18 139,832 7 minutes read. adakah tuntunan adzan di telinga bayi ketika lahir? kebanyakan buku atau kitab yang menjelaskan hal hal yang mesti dilakukan ketika menyambut sang buah hati adalah amalan satu ini yaitu adzan dan iqomah di telinga bayi yang baru lahir. Artinya: orang yang anaknya baru lahir, maka adzankanlah pada telinga kanannya, dan bacakanlah iqamat pada telinga kirinya. dijamin anak itu tidak akan diganggu kuntilanak. menurut pensyarah sunan at tirmidzi dalam karyanya tuhfatul ahwadzi, hadis yang disebutkan pertama di atas itu daif, karena terdapat rawi bermasalah yang bernama ‘ashim.

Kritik: anjuran adzan di telinga bayi. muhammad abduh tuasikal, msc december 6, 2009. 18 139,832 7 minutes read. adakah tuntunan adzan di telinga bayi ketika lahir? kebanyakan buku atau kitab yang menjelaskan hal hal yang mesti dilakukan ketika menyambut sang buah hati adalah amalan satu ini yaitu adzan dan iqomah di telinga bayi yang baru lahir. Artinya: orang yang anaknya baru lahir, maka adzankanlah pada telinga kanannya, dan bacakanlah iqamat pada telinga kirinya. dijamin anak itu tidak akan diganggu kuntilanak. menurut pensyarah sunan at tirmidzi dalam karyanya tuhfatul ahwadzi, hadis yang disebutkan pertama di atas itu daif, karena terdapat rawi bermasalah yang bernama ‘ashim.

Comments are closed.