Ultimate Solution Hub

Menghabiskan Waktu Mencari Kesalahan Orang Lain

Dalam ayat ini juga terdapat larangan berbuat tajassus. tajassus ialah mencari cari kesalahan kesalahan atau kejelekan kejelekan orang lain, yang biasanya merupakan efek dari prasangka yang buruk. rasulullah s hallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ. Sementara itu ayat [وَّلَا تَجَسَّسُوْا] artinya "janganlah mencari cari kesalahan orang lain" maksudnya adalah allah melarang keras perbuatan saling mengintip dan mencari aib orang lain. perbuatan ini dikategorikan sebagai dosa, karena menunjukkan sikap tidak hormat dan mencampuri urusan pribadi yang tidak seharusnya.

Tajassus di antara tafsirannya adalah mencari cari kesalahan orang lain, terutama yang terus ingin dicari aibnya adalah orang orang beriman. jangan selalu menaruh curiga (prasangka buruk) dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ. Dalam ayat tersebut, allah ta’ala melarang kita untuk mencari cari kesalahan orang lain. entah itu dengan kita menyelidikinya secara langsung atau dengan bertanya kepada temannya. tajassus biasanya merupakan kelanjutan dari prasangka buruk sebagaimana yang allah ta’ala larang dalam beberapa kalimat sebelum pelarangan sikap tajassus. Larangan tajassus dalam al quran. jamaah jumat rahimakumullah, allah subhanahu wa ta’ala telah melarang para hamba nya yang beriman dari melakukan tajassus dalam ayat ayat yang jelas dan tegas yang menunjukkan atas keharaman perbuatan keji dan tercela ini. surat al hujurat: 12. Orang yang memiliki sifat suka berburuk sangka kepada orang lain tanpa dasar, maka dia akan berusaha mencari cari kesalahan dan keburukan saudaranya tersebut untuk mengecek dan membuktikan prasangkanya. inilah yang disebut dengan tajassus. sedangkan tajassus itu sendiri adalah pintu awal menuju dosa berikutnya, yaitu ghibah.

Larangan tajassus dalam al quran. jamaah jumat rahimakumullah, allah subhanahu wa ta’ala telah melarang para hamba nya yang beriman dari melakukan tajassus dalam ayat ayat yang jelas dan tegas yang menunjukkan atas keharaman perbuatan keji dan tercela ini. surat al hujurat: 12. Orang yang memiliki sifat suka berburuk sangka kepada orang lain tanpa dasar, maka dia akan berusaha mencari cari kesalahan dan keburukan saudaranya tersebut untuk mengecek dan membuktikan prasangkanya. inilah yang disebut dengan tajassus. sedangkan tajassus itu sendiri adalah pintu awal menuju dosa berikutnya, yaitu ghibah. Perbuatan mencari cari kesalahan orang lain atau tajassus merupakan pengingkaran terhadap perintah allah untuk saling mengenal, memahami, dan menjamin dalam persaudaraan. allah swt dalam al qur'an surat al hujurāt ayat 12 berfirman agar orang yang beriman menjauhi purba sangka yang kebanyakan adalah dosa. Sifat tajassus merupakan sifat tercela yang harus ditinggalkan. 2. ghibah merupakan dosa, seperti memakan bangkai saudaranya yang menggibah. 3. mencari teman yang tidak suka menggibah. 4. islam menutup celah agar kita tidak menggibah. 5. ketika informasi buruk dari orang kita ketahui, maka kita menutupinya dan tidak kita sebar luaskan.

Comments are closed.