Pakar Sebut Bsi Jadi Korban Ransomware 15 Juta Data Milik Nasabah

Pakar Sebut Bsi Jadi Korban Ransomware 1 5 Tb Data Mili Pakar keamanan siber mengonfirmasi bahwa bsi menjadi korban ransomware, di mana 1,5 tb data milik 15 juta nasabah dicuri dan hackernya meminta tebusan. agustin setyo wardani diperbarui 14 jan 2024, 08:24 wib diterbitkan 13 mei 2023, 09:34 wib. Data tersebut dibocorkan oleh kelompok peretas atau hacker lockbit yang melakukan serangan ransomware. “data yang disebar tentu akan dimanfaatkan untuk aktivitas jahat seperti scamming, phishing, atau target serangan,” ujar dia saat dihubungi pada selasa, 16 mei 2023.

Bsi Diduga Korban Ransomware 15 Juta Data Nasabah Dikabark Sementara itu, pakar keamanan siber alfons tanujaya menambahkan, bsi menjadi korban ransomware lockbit. ia pun memaparkan sederetan kronologi mengenai kejadian peretasan terhadap bsi yang mengakibatkan dicurinya 1,5 tb data milik 15 juta nasabah hingga karyawannya. "total data yang dicuri 1,5 tb, di antaranya 15 juta data pengguna (nasabah) dan password untuk akses internal & layanan yang mereka gunakan," tulis teguh via akun twitter miliknya @secgron. setelah kemarin seluruh layanan @bankbsi id offline selama beberapa hari dgn alasan maintenance, hari ini confirm bahwa mereka menjadi korban ransomware.total data yg dicuri 1,5 tb. Bsi disebut kena serangan ransomware, pakar: di indonesia, sudah banyak korbannya. reporter. moh. khory alfarizi. editor. ali akhmad noor hidayat. jumat, 12 mei 2023 11:20 wib. bagikan. nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (atm) di gedung wisma mandiri i di jakarta, kamis 11 mei 2023. Ilustrasi hacker. (shutterstock) kompas – kelompok ransomware lockbit 3.0 baru baru ini telah mengklaim pihaknya mencuri sebanyak 15 juta data dari bank syariah indonesia ( bsi ). hal itu diungkapkan oleh akun intelijen dan investigasi dark web yang aktif di twitter, dark tracer pada sabtu (13 5 2023) pagi.