Polisi Gagalkan Penyelundupan 45 Kg Sabu Dari Malaysia Indoposco

Polisi Gagalkan Penyelundupan 45 Kg Sabu Dari Malaysia Indoposco Tersangka penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 45 kg dari malaysia yang diedarkan di aceh medan dan lampung. foto : antara indoposco.id – ditresnarkoba polda sumatera utara (sumut),menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 45 kg dari malaysia yang diedarkan di aceh – medan dan lampung, yang memiliki keterkaitan dengan jaringan sebelumnya sebanyak 20 kg sabu. Medan (antara) ditresnarkoba polda sumatera utara menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 45 kg dari malaysia yang diedarkan di aceh medan dan lampung, yang memiliki keterkaitan dengan jaringan sebelumnya sebanyak 20 kg sabu. "dua dari enam tersangka 45 kilogram sabu itu merupakan bagian dari jaringan aceh medan lampung.

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 20 Kg Kompas Tv Vidio Mukti menjelaskan, dua orang tersangka berangkat pada sore hari dari pelabuhan nelayan di kuala idi, aceh timur menuju malaysia. di perairan malaysia, mereka menerima sabu dari pengirim barang. setelah mengantongi barang haram itu, mereka kembali ke aceh timur di jarak sekitar 7 mil laut (nm) dari garis pantai. Joint operation bea cukai, yang terdiri dari direktorat interdiksi narkotika, bea cukai batam, unit k 9 bea cukai batam, kanwil khusus bea cukai kepulauan riau, pangkalan sarana operasi (pso) bea cukai batam, pso bea cukai tanjung balai karimun, bersama bnn ri dan bnn provinsi kepulauan riau ungkap penyelundupan narkotika golongan i jenis. Yustisi.id, medan (11.10.2023) kepolisian daerah sumatera utara melalui satuan ditresnarkoba berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 45 kg dari malaysia yang diedarkan di aceh medan dan lampung, yang memiliki keterkaitan dengan jaringan sebelumnya sebanyak 20 kg sabu. "dua dari enam tersangka 45 kilogram sabu itu merupakan bagian dari jaringan aceh medan lampung. Para tersangka bersepakat mengambil sabu dari malaysia menggunakan perahu jenis oskadon. “mereka diupah 10 juta rupiah per kilogram,” ujar mukti kepada tempo , rabu, 17 april 2024.