Ultimate Solution Hub

Polisi Sita 75 Kg Ganja Dari Gembong Narkoba Jaringan Aceh Sumut

polisi sita 71 kg ganja Ditimbun Pisang Di Medan
polisi sita 71 kg ganja Ditimbun Pisang Di Medan

Polisi Sita 71 Kg Ganja Ditimbun Pisang Di Medan Tribunjakarta , koja satresnarkoba polres metro jakarta utara menangkap dua kurir narkoba yang tergabung dalam jaringan aceh. dari tangan kedua pelaku, polisi turut mengamankan 75 kilogram ganja yang disembunyikan dalam tiga koper. kapolres metro jakarta utara kombes pol gidion arif setyawan. Baca juga: ringkus pengedar narkoba di bekasi, polisi sita 77 kg ganja dalam koper. dia menerangkan, untuk mengelabui polisi, jaringan aceh tersebut mengemas 75 kg ganja ke dalam 3 koper. ganja dalam koper tersebut kemudian dikirimkan ke jakarta oleh bandar berinisial cm melalui bus dengan tujuan terminal kalideres, jakarta barat. sesampainya.

8 Pengedar narkoba Lintas Kota Ditangkap polisi sita 24 kg ganja
8 Pengedar narkoba Lintas Kota Ditangkap polisi sita 24 kg ganja

8 Pengedar Narkoba Lintas Kota Ditangkap Polisi Sita 24 Kg Ganja Sebelumyna satuan reserse narkoba polres jakarta barat menangkap tujuh orang tersangka tindak pidana narkotika jenis sabu dari jaringan malaysia, medan, aceh, dan jakarta. auktor intelektualis di balik jaringan internasional itu merupakan gembong narkoba murtala ilyas. dari jaringan itu, polisi mengamankan barang bukti sejumlah 110 kilogram. Satuan narkoba polres labuhanbatu, sumut, menangkap empat tersangka pengedar narkoba jaringan aceh sumut. dua residivis merupakan otak jaringan pengedar ini. Polisi menangkap warga jakarta utara berinisial ms dan warga bekasi berinisial nr pada kamis (25 7) dan jumat (26 7) kemarin. mereka ditangkap atas kasus peredaran narkoba jenis ganja seberat 77 kg yang dikirim dari aceh. kapolres metro jakarta utara, kombes gidion arif setyawan, mengatakan, awalnya pihaknya menangkap ms di bekasi utara. Sebelumnya, bareskrim polri bersama dengan royal thai police (rtp), polis diraja malaysia (pdrm), us dea dan instansi terkait lainnya mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional pimpinan fredy pratama. nilai aset jaringan ini bahkan sampai rp 10,5 triliun dari 10,2 ton sabu, serta 100 ribu lebih ekstasi.

Comments are closed.