Sejarah Baru Polda Riau Ungkap Kasus Narkoba Ini Penjelasan Kapolda

Sejarah Baru Polda Riau Ungkap Kasus Narkoba Ini Penjelasan Kapolda Wakapolda riau, brigjen kasihan rahmadi, mengatakan bahwa polda riau telah mampu mengungkap kasus narkoba jaringan internasional. dalam kasus ini, jumlah tersangka berjumlah 16 orang. 4 dari 16 orang tersebut direhabilitasi karena hanya terindikasi sebagai pemakai. Barang bukti ini diamankan saat pengungkapan kasus di sejumlah wilayah di riau. "polda riau sendiri memusnahkan 88,65 kilogram, sisanya dimusnahkan oleh polresta pekanbaru dan polres dumai," sebut manang. manang mengimbau, kepada warga yang mengetahui keberadaan bandar atau pengedar narkoba, agar dapat menginformasikannya kepada pihak kepolisian.

Sejarah Baru Polda Riau Ungkap Kasus Narkoba Amankan 203 K Sementara kapolda riau irjen mohammad iqbal memastikan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan bnn dan semua pihak dalam pemberantasan narkoba. bahkan, lewat direktorat narkoba polda riau terus menyatakan perang terhadap para bandar. "kami juga telah melakukan pencegahan dan penindakan. alhamdulillah direktur narkoba dan tim telah maksimal. Ini merupakan prestasi terbesar yang diraih polda riau dalam pengungkapan kasus narkoba sejak dipimpin kapolda riau irjen moh iqbal. kapolda irjen moh iqbal di acara konferensi pers yang digelar dihalaman mapolda riau pada senin sore (19 9 2022) mengatakan, keberhasilan pengungkapan tersebut sebagai bukti jajarannya tetap menyatakan perang terhadap pengedar narkoba diwilayahnya. Dalam kasus ini, petugas menangkap 11 orang pelaku dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 80 kilogram. pengungkapan narkoba ini adalah yang terbesar di awal tahun. kapolda riau irjen pol muhammad iqbal mengatakan, para pelaku ada yang berperan sebagai kurir dan juga pengendali. "kita telah berhasil menangkap 11 orang tersangka pelaku. Sedangkan zii, sebut kapolda, masih dirawat di rs bhayangkara polda riau, untuk operasi mengeluarkan peluru bersarang dipunggunnya. menerangkan sebelum proses penangkapan. awalnya, anggota harimau kampar, dari direktorat reserse narkoba polda riau, mendapat kabar akan ada transaksi narkoba di jalan parit indah, pekanbaru.