Ultimate Solution Hub

Sejarah Kerajaan Medang Kahuripan Raja Airlangga Dan Peninggalan

Kerajaan ini didirikan oleh raja airlangga pada 1019, sebagai kelanjutan dari kerajaan mataram kuno periode jawa timur (kerajaan medang). ibu kota kerajaannya terletak di kahuripan, dekat lembah gunung penanggungan, sekitar sidoarjo sekarang. kerajaan ini berumur sangat pendek dan raja airlangga menjadi satu satunya penguasa yang pernah memerintah. Dalam pralaya tersebut, sang raja gugur dan kerajaan menjadi porak poranda. airlangga berhasil lolos lalu mengasingkan diri ke hutan di daerah pegunungan (wanagiri) bersama abdinya yang bernama narotamma. tahun 1019 m, airlangga didaup oleh para pendeta dan rakyat bekas kerajaan medang untuk kembali mendirikan kerajaan.

Sejarah berdirinya kerajaan hindu buddha ini tidak terlepas dari peran raja airlangga jika dilihat dari berbagai prasasti peninggalannya. lokasi pusat pemerintahan kerajaan kahuripan diperkirakan berada di wilayah sidoarjo atau dekat surabaya, jawa timur. berdirinya kahuripan sebagai sebuah kerajaan tidak terlepas dari berbagai faktor yang. Kerajaan kahuripan atau dikenal dengan nama medang kahuripan, adalah nama yang lazim dipakai untuk sebuah kerajaan di jawa timur yang didirikan oleh airlangga pada tahun 1019 m. kerajaan ini dibangun sebagai kelanjutan kerajaan medang yang runtuh tahun 1016 m. pada tahun 1042 m, wilayah kerajaan dibagi dua oleh airlangga untuk kedua putranya menjadi kerajaan panjalu dan kerajaan janggala. Airlangga ( bali, 990 – petirtaan belahan, 1049) sering ditulis dengan erlangga adalah pendiri kerajaan medang kahuripan, panjalu dan janggala di jawa timur yang memerintah pada sekitar tahun ( 1019 1043 ). airlangga naik takhta dengan bergelar abhiseka sebagai sri maharaja rakai halu sri lokeswara dharmawangsa airlangga. Menurut cerita rakyat, airlangga memiliki putri, namun putinya tersebut menolak untuk menjadi penerus raja di kerajaan kahuripan dan memilih hidup sebagai pertapa dengan nama dewi kili suci. nama asli puteri airlangga tertera dalam prasasti cane (1021) namun prasasti turun hyang (1035) menyebutkan namanya yaitu sanggramawijaya tunggadewi .

Comments are closed.